Pelantikan Pengurus Baru HIMA Prodi PGMI Periode 2024

Sidoarjo – Dalam rangka mengukuhkan Pengurus Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo Periode 2024, telah dilaksanakan kegiatan Pelantikan Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo Periode 2024. Kegiatan ini telah dilaksanakan pada Sabtu, 13 Januari 2024 di Kampus II Lantai 5 Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo. Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor UNUSIDA Dr. H. Fatkul Anam, M.Si, Dekan Fakultas, Dosen, dan Pengurus Organisasi Mahasiswa UNUSIDA.

Penyerahan SK Pengurus Hima PGMI oleh Dekan FAI

Segenap Pengurus Baru Hima Prodi PGMI Periode 2024

Selamat mengemban amanah untuk Ketua dan Wakil serta segenap pengurus HIMA PGMI UNUSIDA. Bekerjalah dengan ikhlas demi mewujudkan mahasiswa yang berkemajuan dan berkarakter. Semoga dengan dilantiknya Pengurus baru dapat membawa Himpunan Mahasiswa Program Studi PGMI menjadi semakin lebih baik lagi.

Dekan FAI (Bu Risalul Ummah) dan Kaprodi PGMI (Bu Nur Nafisatul) bersama Pengurus baru Hima PGMI Periode 2024

Fakultas Agama Islam Gelar Workshop “Implementasi Kurikulum Merdeka”

Sidoarjo – Fakultas Agama Islam menggelar Workshop “Implementasi Kurikulum Merdeka dengan narasumber Dr. Ana Christanti, M.Pd. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Angkatan 2022.

Workshop dilaksanakan selama 2 hari, yakni pada hari Rabu, 13 Desember 2023 dan hari Kamis, 21 Desember 2023 yang bertempat di Lantai 5 Kampus II Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo.

Pemaparan materi oleh Dr. Ana Christanti, M.Pd

Kurikulum Merdeka merupakan pembelajaran dalam kurikuler yang beragam, sehingga memberikan waktu yang cukup bagi mahasiswa untuk memperdalam konsep dan memperkuat keterampilannya.

Kegiatan workshop ini dimulai dengan pemaparan materi dari narasumber, kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diskusi Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka.

Diskusi Kelompok menganai Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka

Dekan Fakultas Agama Islam, Risalul Ummah, M.Pd berharap kegiatan ini dapat memberikan wawasan mendalam tentang pentingnya Kurikulum Merdeka dalam mengembangkan potensi dan meningkatkan kreativitas mahasiswa.

 

(nz)

Dekan Fakultas Agama Islam Tandatangani Kontrak Kinerja

Sidoarjo – Pada hari Kamis 26 Oktober 2023, Fakultas Agama Islam melakukan kegiatan penandatangan kontrak kinerja. Kegiatan ini dilaksankan di Auditorium Lantai 5 Kampus II Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo. Kontrak kinerja merupakan salah satu bentuk komitmen dan kesepakatan antara Rektor dan Dekan Fakultas Agama Islam untuk meningkatkan kualitas dan kinerja dalam bidang akademik serta non-akademik.
Acara ini dihadiri oleh para Pimpinan Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo: Rektor (Dr. H. Fatkul Anam, M.Si), Wakil Rektor I (Hadi Ismanto, M.Pd), Wakil Rektor II (Luqman Hakim, M.T), Wakil Rektor III (Ali Masykuri, M.Pd.I), dan Perwakilan dari BPP UNUSIDA memberikan sambutan  dan arah seputar target kinerja yang harus dicapai.

Penandatanganan Kontrak Kinerja oleh Rektor UNUSIDA dan Dekan FAI

Penandatanganan kontrak kinerja ini diharapkan dapat menjadi tonggak sejarah baru dalam perjalanan Fakultas Agama Islam untuk terus berinovasi dan berkembang.

 

(nz)

Ospek Fakultas “Ta’aruf Mahasiswa Fakultas Agama Islam” (Tamah FAI) 2023

Sidoarjo, Selasa-rabu, 11-12 september 2023. Fakultas Agama Islam Nahdlatul Ulama Sidoarjo melaksanakan acara orientasi studi dan pengenalan fakultas (OSFAK), pada (11-12/9) pagi. Dengan mengangkat tema yaitu, TAMAH FAI (ta’aruf Mahasiswa fai)  “MENUMBUHKAN NILAI KARAKTER, INTELEKTUALITAS, DAN NASIONALISME DI ERA REVOLUSI INDUSTRY 5.0”.

Dekan Fakultas Agama Islam ibu Risalul Ummah, M.Pd, beserta jajaran struktural dan dosen menyambut hangat kedatangan mahasiswa baru tahun 2023 dengan penuh semangat. Acara ini dihadiri langsung oleh bapak Hadi Ismanto, M.Pd selaku wakil rektor II. Dalam sambutannya menyampiakan,

“sebagai seorang mahasiswa harus memiliki tekad dan semangat juang yang tinggi, karena bisa berkuliah adalah sebuah anugrah, maka jangan di sia-sia, coba hal-hal baru dengan berani.” Pesannya.

Hal ini dapat menjadi penguat karakter tak hanya pada mahasiswa baru, tapi juga untuk seluruh peserta apada acara tersebut.

Penyampaian materi pada hari pertama meliputi,

  • Kefakultasan oleh ibu Risalul Ummah, M.Pd (Dekan FAI)
  • Kemahasiswaan oleh bapak Ali Masykuri, M.Pd (Wakil Rektor III)
  • Implementasi nila-nilai karate oleh bapak Anang Abiding, M.Pd (Dosen PGMI)
  • Moderasi beragama oleh bapak Dr. Wahyudi Ahmad, M.Pd.I (Dosen PGMI)
  • Religious culture fai oleh ibu Milla Ahmadia Apologia, M.Pd.I (Dosen PIAUD)

Penyampaian materi hari kedua yaitu tentang ke-prodian, yang disampaikan oleh Kaprodi PGMI ibu Nur Nafisatul Fithriyah, M.Pd dan Kaprodi PIAUD ibu Rif’atul Anita, M.Pd di kelas masing-masing.

Diharapkan setelah mengikuti osfak, setiap mahasiswa baru FAI memahami struktur program studi dibawah naungan Fakultas Agama Islam, prosedur, tatakrama, dan administrasi perkuliahan di lingkungan FAI.

Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di FAI Melalui Kegiatan “Ngopi Jurnal”

FAI (Fakultas Agama Islam) Unusida – Perguruan tinggi sering kali menghadapi tantangan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) mereka. Di tengah tantangan ini, telah mengambil langkah inovatif dengan mengadakan kegiatan “Ngopi Jurnal” guna meningkatkan kualitas SDM di kalangan dosen FAI.

Kegiatan yang diadakan pada hari Rabu 17 Juni 2023, membahas peningkatan sumber daya manusia Fakultas Agama Islam Unusida yang bertujuan untuk membangun budaya literasi dan diskusi yang kuat di kalangan dosen FAI, kegiatan ini di pimpin oleh Agung Purnomo, S.P., MBA.

Kegiatan ini juga mendapatkan apresiasi dari para dosen FAI, diharapkan kegiatan “Ngopi Jurnal” akan terus tumbuh dan menjadi bagian integral dari pengalaman belajar di FAI.

Dengan adanya “Ngopi Jurnal,” FAI berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas SDM serta terjalin komunikasi yang bersinambung antar dosen di lingkungan FAI.

Pelantikan Perdana Hima Prodi PGMI Dinaungi Fakultas

Fakultas Agama Islam – Momentum penting terjadi di lingkungan Fakultas Agama Islam (FAI) dengan pelantikan perdana kepengurusan Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (Hima Prodi PGMI). Acara yang berlangsung dengan penuh semangat tersebut menyaksikan mahasiswa Prodi PGMI berkumpul untuk meneguhkan tekad mereka dalam pengembangan akademik.

Kegiatan berlangsung di HALL Unusida Lantai 5 Kampus 2 Unusida Lingkar Timur pada tanggal 17 Mei 2023.

Memaknai Hari Guru Nasional dengan Mengenal Sejarah yang Melatar Belakanginya

Hari Guru Nasional diperingati setiap tanggal 25 November setiap tahunnya. Hari dimana seluruh pahlawan tanpa tanda jasa bersuka cita. Sebab dihari inilah sebuah momentum penuh kegembiraan dan suka cita bagi seluruh guru di Indonesia dirayakan. Guru bukan hanya sebuah profesi belaka, melainkan tugas mulia yang datang dari hati nurani terdalam setiap insan manusia.

Bukan tanpa sebab Hari Guru Nasional diakui keberadaanya. Manusia tidak akan tumbuh hebat, tanpa sosok guru yang menopangnya untuk terbang. Hal itulah yang membuat kita wajib mengetahui sejarah Hari Guru Nasional. Sehingga nantinya dengan adanya sejarah, mampu membuat kita memamahi dan menghormati arti Hari Guru.

Perayaan Hari Guru Nasional yang penuh haru ini bersamaan dengan hari lahirnya organisasi profesi guru. Sebuah organisasi yang sebutannya yakni Persatuan Guru Indonesia (PGRI). Tahun ini, PGRI tepat memperingati ulang tahunnya yang ke-77 Tahun.

Hari Guru Nasional menjadi momen yang tepat bagi seluruh masyarakat di Indonesia untuk mengapresiasi jasa para guru. Guru adalah sebuah tombak bagi negara untuk memajukan kesejahteraan dengan melalui pendidikan. Guru menjadi salah satu pemegang peranan penting dalam mencerdaskan anak bangsa hingga menciptakan generasi unggul.

Peringatan Hari Guru Nasional ditetapkan Presiden Soeharto melalui Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994. Sejarah Hari Guru Nasional berkaitan erat dengan kelahiran PGRI pada tahun 1945. Organisasi yang pada masanya masih bernamakan Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) itu beranggotakan para guru bantu, guru desa, kepala sekolah, dan penilik sekolah. Bagi PGHB bukanlah hal yang mudah untuk memperjuangkan anggotanya yang memiliki pangkat, status sosial, serta latar pendidikan berbeda. Dari situ, muncul berbagai organisasi guru baru seperti Persatuan Guru Bantu (PGB) dan Perserikatan Guru Desa (PGD).

Setelah itu terdapat sebuah perubahan pada tahun 1932, nama PGHB diubah menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI). Perubahan itu mendapat beberapa kritikan dari Belanda, sebab ketidaksetujuannya terhadap nama “Indonesia” yang turut serta melekat pada singkatan nama tersebut. Justru hal itulah yang membuat semangat perjuangan guru dan masyarakat semakin membara. Sehingga berhasil membuat nama PGI tetap dipertahankan hingga masa penjajahan Belanda selesai.

Namun nyatanya tidak bertahan lama. Aktivitas PGI justru dibekukan ketika Jepang mulai menguasai Nusantara. Justru menjadi titik terdalam bagi dunia pendidikan pada masanya. Sebab semua organisasi pendidikan dilarang hingga sekolah pun ditutup seluruhnya. Masa-masa kelam pendidikan Tanah Air itu berakhir kala Indonesia bebas dari belenggu penjajah. Semangat proklamasi 17 Agustus 1945 tersebut turut menjiwai penyelenggaraan Kongres Guru Indonesia pada 24-25 November 1945.

Melalui kongres tersebut, semua organisasi dan kelompok guru yang didasarkan atas perbedaan lingkungan pekerjaan, politik, suku, dan agama sepakat dihapuskan. Di momen inilah seluruh tenaga pendidik, baik yang masih aktif maupun sudah pensiun bersatu memperjuangkan pendidikan Indonesia. Kongres itu pun melahirkan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang resmi didirikan pada 25 November. Sejak itu, semua guru di Indonesia menyatakan dirinya bersatu di dalam wadah PGRI.

Sebagai bentuk penghormatan, pemerintah melalui Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994 menetapkan hari lahir PGRI sebagai hari Guru Nasional untuk diperingati setiap tahun. Setiap tahun, peringatan Hari Guru Nasional mengusung tema yang berbeda. Kali ini, tema yang diangkat adalah “Serentak Berinovasi, Wujudkan Merdeka Belajar”.

Tema yang sangat penting untuk ditanamkan pada seluruh insan yang berhubungan dengan dunia pendidikan. Karena arti yang mendalam yang menyertai dibelakangnya, sangat sesuai dengan kondisi yang ada pada masa ini. Tema tersebut diharapkan dapat mengobarkan semangat para guru untuk terus berinovasi dalam mewariskan ilmunya demi mewujudkan SDM yang unggul dan berkualitas.

Semoga dengan adanya Hari Guru Nasional ini dapat semakin erat memupuk semangat nasionalisme kita untuk bisa belajar lebih keras lagi dengan tujuan memajukan kesejahteraan Indonesia di masa yang akan datang. Bagi seluruh guru di Indonesia, jasamu akan selalu dikenang. Satu-satunya pahlawan tanpa tanda jasa yang tak akan pernah terlupa. Semoga Hari Guru Nasional ini mampu menyalakan semangat belajar, walaupun tetap di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

Penulis : Sarah Ramdhania

Penyerahan Izin Operasional Fakultas Agama Islam Unusida

Dengan rasa syukur, kami ingin menyampaikan bahwa izin operasional telah diterima untuk Fakultas baru di Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo.

Fakultas Agama Islam (FAI) di Unusida memiliki tiga program studi, yaitu Perbankan Syariah, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), dan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD).

Surat izin operasional telah diserahkan secara langsung oleh Prof. Dr. Suyitno, M.Ag., Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), kepada Dr. H. Fatkul Anam, M.Si., Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo.

Dengan kehadiran FAI, Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo semakin berkomitmen dalam memberikan fasilitas pendidikan kepada masyarakat Sidoarjo di berbagai bidang pendidikan.

Kami mengundang Anda untuk bergabung dalam keluarga akademika Unusida dan turut berkontribusi bersama dalam perjalanan pendidikan kami.

Berturut-turut, Mahasiswa Fakultas Teknik Unusida Kembali Berhasil Lolos PHP2D 2021

Keberhasilan yang ditorehkan BEM FT ini patut diapresiasi setinggi-tingginya, agar dapat memotivasi ormawa lain untuk mengikuti jejak prestasi yang membawa nama kampus kita agar lebih dikenal di masyarakat.

Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) kembali berhasil memperoleh hibah pada Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) tahun 2021.

Program yang dulunya disebut Program Hibah Bina Desa (PHBD) merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa melalui Organisasi Mahasiswa (Ormawa), baik dalam tingkatan Himpunan Mahasiswa (Hima), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan juga Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).

Adalah tim dari Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknik (BEM FT) Unusida yang berhasil lolos dengan mengusung judul “Fitoremidiasi sebagai Metode Pengelolaan Limbah Cair Tekstil Pengrajin Batik di Kampung Batik Jetis, Kelurahan Lemahputro, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo”.

Khilyatul Afkar selaku ketua tim menjelaskan bahwa PHP2D bertujuan untuk memberikan solusi terhadap masalah-masalah di masyarakat. Di kampung Jetis misalnya, banyaknya masyarakat yang bermata pencaharian sebagai pengrajin batik di kampung tersebut sehingga disebut kampung batik.

Menurut hasil survey tim PHP2D fakultas teknik, masyarakat di kampung Jetis selama ini belum bisa mengolah limbah batik dengan baik. Adanya keluhan sebagian warga tentang sumber air (sumur) setempat yang menjadi keruh, hal ini di duga akibat dari pembuangan limbah batik cair yang dibuang di tanah begitu saja.

Dari permasalahan yang terjadi, muncullah ide Fitoremidiasi yang memanfaatkan kemampuan tumbuhan yang dapat menyerap kontaminan yang terdapat pada limbah batik, seperti zat warna, naptol, indigosol serta logam berat.

“Saya teringat pada mata kuliah di teknik lingkungan tentang Fitoremidiasi, yaitu adanya tumbuhan yang mampu menyerap zat pencemar, metode inilah yang akan coba kami terapkan untuk mengatasi permasalahan lingkungan di kampung Jetis,” ungkap ketua tim Khilyatul Afkar.

Pembimbing tim, Listin Fitrianah mengaku sangat bangga terhadap mahasiswa Unusida yang sangat peduli dengan lingkungan sekitar.

“Saya bangga atas hasil penelitian kalian di lapangan, saya dukung program yang akan kalian terapkan di masyarakat, itu merupakan inovasi yang dapat mengurangi pencemaran lingkungan akibat limbah dari industri batik” ujar Listin Fitrianah.

Beliau juga berharap, pencemaran lingkungan akibat limbah dari kegiatan industri yang lain juga segera dapat ditemukan solusi untuk mengatasinya, sehingga mengurangi polusi udara, air maupun tanah sehingga tercipta lingkungan yang bersih dan sehat.

H Fatkhul Anam, selaku rektor Unusida sangat mengapresiasi prestasi yang kembali ditorehkan oleh tim dari fakultas teknik. Sebelumnya berturut-turut sejak 2018 sampai sekarang yang tidak pernah absen lolos Pekan Ilmiah Nasional (PIMNAS) kemudian berhasil mencapai tahap pendanaan.

“Selamat kepada tim fakultas teknik Unusida, terima kasih atas prestasi-prestasinya yang sangat membanggakan,” kata rektor Unusida.

Penulis: Maschan Yusuf